Sabtu, 24 September 2011

Harapan Perdamaian Israel & Palestina Suram


Aulia Akbar
Sabtu, 24 September 2011 13:03 wib
 0  0 0
Foto : PM Israel & Presiden Otoritas Palestina (AP)
Foto : PM Israel & Presiden Otoritas Palestina (AP)
NEW YORK - Proses perdamaian Israel dan Palestina tampak terlihat suram, seiring adanya banyak penjegalan terhadap upaya Palestina yang hendak meminta pengakuan dan keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas memberikan proposal resmi untuk keanggotaan negaranya di PBB pada Jumat kemarin. Proposal itu pun dipelajari oleh komite teknis dan akan memakan waktu beberapa hari.

Meski demikian lobi agresif Amerika Serikat (AS) di Dewan Keamanan PBB dan vetonya sangat berpotensi menggagalkan proses keanggotaan Palestina di PBB. Saat ini, AS dan Israel yakin akan mengalahkan Palestina dalam sidang Dewan Keamanan PBB.

Dalam pidatonya, Abbas melontarkan banyak kecaman terhadap okupasi Israel di wilayah Palestina untuk meningkatkan tekanan internasional ke Israel. Abbas juga menegaskan, dirinya sudah mengusulkan dialog dengan Israel namun Israel tetap melakukan pembangunan di wilayah Yerusalem.

Abbas juga menyalahkan jalan buntu negosiasi yang disebabkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang tidak menaati hukum internasional dan menggunakan kata-kata rasis selama tiga kali dalam pidatonya. Demikian seperti diberitakan Time, Sabtu (24/9/2011).

Netanyahu juga melakukan pembelaan dirinya dengan mengatakan, Palestinalah yang menolak untuk bernegosiasi. Netanyahu menyatakan, Abbas menolak kemauan Israel, Abbas tidak mau mengakui negara Yahudi dikatakan merdeka pada 1948.

Selain itu, para pejuang Hamas di Palestina juga mengecam tindakan Abbas yang meminta pengakuan ke PBB, karena Hamas merupakan pihak yang menentang Israel dan tidak sudi hidup berdampingan dengan Israel.(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar