Sabtu, 24 September 2011

INSTALASI AIR BERSIH TENAGA SURYA TAK BISA DIFUNGSIKAN

Ngawi





Jum\'at, 23-09-2011 15:33:25
MANGKRAK
NGAWI-Warga Dusun Plangarem,Desa Planglor, Kedunggalar,kembali merasakan sulitnya mendapatkan air bersih.Instalasi air bersih tenaga surya yang sedianya untuk menekan kelangkaan air sudah tidak bisa difungsikan lagi.Padahal,bangunan yang menyediakan dua penampung berkapasitas besar tersebut belum genap tiga tahun berdiri.
Jamin,salah seorang warga,mengatakan bahwa masyarakat setempat hanya menikmati keberadaan instalasi air bersih itu tiga bulan saja.Selebihnya,mereka kembali bergantung pada aliran Bengawan Solo untuk memenuhi kebutuhan air bersih.''Kalau untuk mandi,cuci pakaian dan kebutuhan rumah tangga,kami mengambil dari air bengawan.Air minum kami mengambil dari sumur yang kebetulan tidak kering,''terangnya.
Kata dia,meski berbatasan dengan aliran Bengawan Solo dan kawasan Perhutani,sumber air bersih di dusunnya sangat langka.Kalau pun ada,rata-rata airnya berasa asin dan berwarna kebiruan.''Untuk minum warga jelas tidak berani.Cuma sumur-sumur tertentu saja yang digunakan untuk konsumsi,''ungkapnya.
Terbengkalainya instalasi air bersih tenaga surya itu disayangkan warga.Apalagi,hingga kini tak ada upaya perbaikan agar bisa kembali difungsikan.''Perangkat dan warga sebenarnya sudah melaporkan kerusakan ini. Tapi belum ada tanggapan juga,''paparnya.
Praktis,instalasi air bersih yang berada di tepi jalan desa itu kini layaknya pajangan saja.Warga tak bisa kembali memanfaatkannya.''Memang terbilang masih baru. Tapi kalau sudah tidak bisa difungsikan ya percuma saja,''katanya.
Sarjono,anggota Komisi IV DPRD,juga menyayangkan kondisi instalasi air bersih yang terbengkalai itu. Dia menengarai hal itu mengindikasikan penggarapan yang asal-asalan.Tidak memperhatikan perencanaan yang matang.''Kalau sekarang terbengkalai,siapa yang dirugikan,masyarakat kan?''ujarnya.
Dia menambahkan,pihaknya akan mengklarifikasi instalasi air bersih yang mangkrak itu kepada satuan kerja terkait.Bila nantinya ditemukan penyimpangan, kata dia,harus ada warning.''Anggarannya besar,terus akhirnya tidak bisa berfungsi,tentu masyarakat akan merasa rugi,''tandasnya.(dip/isd)

1 komentar: