Sabtu, 24 September 2011

BRI di Pekanbaru Dibobol, Rp375 Juta Lenyap


Banda Haruddin Tanjung - Okezone
Sabtu, 24 September 2011 14:03 wib
Ilustrasi uang (Foto: Ist)
Ilustrasi uang (Foto: Ist)
PEKANBARU- Kantor Bank Rakyat indonesia (BRI) Sigunggung no 4, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, dibobol kawanan pencuri. Uang sebanyak Rp375 juta milik bank itu berhasil dijarah pelaku yang diperkirakan sekira lima orang.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Ahmad mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Pelaku berhasil masuk setelah melumpuhkan saptam bank  tersebut.

"Pelaku masuk dari ruko sebelah BRI. Saat ini sejumlah saksi dimintai keterangan dan lokasi sudah kita amankan" kata Ahmad usai meninjau lokasi Sabtu, (24/9/2011).

Sementara itu petugas keamanan BRI, Jimi, menceritakan saat itu dirinya sedang tidur di lantai dua bank BRI. Pelaku yang diperkirakan masuk melalui ruko sebelah bank yang menjual alat besi baja dan gipsum, tiba-tiba membekap dan mennangkapnya.

Para pelaku langsung mengikat dan menutup mulut korban dengan lakban.  Setelah itu pelaku yang membawa paralatan seperti alat las, linggis, dan perlengkapan lainnya langsung mendatangi tempat brankas uang milik BRI.

Karena brangkas tidak bisa dibawa, para bandit yang diperkirakan masuk dari lantai atas itu hanya bisa melubangi brangkas sebasar tangan. Pelaku kemudian menguras uang di dalam brangkas tersebut.

Anehnya, para penjahat tidak bisa mengambil semua uang dan masih menyisahkan sekira Rp20 juta didalam brankas. Peristiwa ini kemudian diketahui petugas keamanan lainnya, dan kasus ini ditangani Kepolsian Sektor Payung Sekaki.
(kem)

Harapan Perdamaian Israel & Palestina Suram


Aulia Akbar
Sabtu, 24 September 2011 13:03 wib
 0  0 0
Foto : PM Israel & Presiden Otoritas Palestina (AP)
Foto : PM Israel & Presiden Otoritas Palestina (AP)
NEW YORK - Proses perdamaian Israel dan Palestina tampak terlihat suram, seiring adanya banyak penjegalan terhadap upaya Palestina yang hendak meminta pengakuan dan keanggotaan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas memberikan proposal resmi untuk keanggotaan negaranya di PBB pada Jumat kemarin. Proposal itu pun dipelajari oleh komite teknis dan akan memakan waktu beberapa hari.

Meski demikian lobi agresif Amerika Serikat (AS) di Dewan Keamanan PBB dan vetonya sangat berpotensi menggagalkan proses keanggotaan Palestina di PBB. Saat ini, AS dan Israel yakin akan mengalahkan Palestina dalam sidang Dewan Keamanan PBB.

Dalam pidatonya, Abbas melontarkan banyak kecaman terhadap okupasi Israel di wilayah Palestina untuk meningkatkan tekanan internasional ke Israel. Abbas juga menegaskan, dirinya sudah mengusulkan dialog dengan Israel namun Israel tetap melakukan pembangunan di wilayah Yerusalem.

Abbas juga menyalahkan jalan buntu negosiasi yang disebabkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang tidak menaati hukum internasional dan menggunakan kata-kata rasis selama tiga kali dalam pidatonya. Demikian seperti diberitakan Time, Sabtu (24/9/2011).

Netanyahu juga melakukan pembelaan dirinya dengan mengatakan, Palestinalah yang menolak untuk bernegosiasi. Netanyahu menyatakan, Abbas menolak kemauan Israel, Abbas tidak mau mengakui negara Yahudi dikatakan merdeka pada 1948.

Selain itu, para pejuang Hamas di Palestina juga mengecam tindakan Abbas yang meminta pengakuan ke PBB, karena Hamas merupakan pihak yang menentang Israel dan tidak sudi hidup berdampingan dengan Israel.(rhs)

INSTALASI AIR BERSIH TENAGA SURYA TAK BISA DIFUNGSIKAN

Ngawi





Jum\'at, 23-09-2011 15:33:25
MANGKRAK
NGAWI-Warga Dusun Plangarem,Desa Planglor, Kedunggalar,kembali merasakan sulitnya mendapatkan air bersih.Instalasi air bersih tenaga surya yang sedianya untuk menekan kelangkaan air sudah tidak bisa difungsikan lagi.Padahal,bangunan yang menyediakan dua penampung berkapasitas besar tersebut belum genap tiga tahun berdiri.
Jamin,salah seorang warga,mengatakan bahwa masyarakat setempat hanya menikmati keberadaan instalasi air bersih itu tiga bulan saja.Selebihnya,mereka kembali bergantung pada aliran Bengawan Solo untuk memenuhi kebutuhan air bersih.''Kalau untuk mandi,cuci pakaian dan kebutuhan rumah tangga,kami mengambil dari air bengawan.Air minum kami mengambil dari sumur yang kebetulan tidak kering,''terangnya.
Kata dia,meski berbatasan dengan aliran Bengawan Solo dan kawasan Perhutani,sumber air bersih di dusunnya sangat langka.Kalau pun ada,rata-rata airnya berasa asin dan berwarna kebiruan.''Untuk minum warga jelas tidak berani.Cuma sumur-sumur tertentu saja yang digunakan untuk konsumsi,''ungkapnya.
Terbengkalainya instalasi air bersih tenaga surya itu disayangkan warga.Apalagi,hingga kini tak ada upaya perbaikan agar bisa kembali difungsikan.''Perangkat dan warga sebenarnya sudah melaporkan kerusakan ini. Tapi belum ada tanggapan juga,''paparnya.
Praktis,instalasi air bersih yang berada di tepi jalan desa itu kini layaknya pajangan saja.Warga tak bisa kembali memanfaatkannya.''Memang terbilang masih baru. Tapi kalau sudah tidak bisa difungsikan ya percuma saja,''katanya.
Sarjono,anggota Komisi IV DPRD,juga menyayangkan kondisi instalasi air bersih yang terbengkalai itu. Dia menengarai hal itu mengindikasikan penggarapan yang asal-asalan.Tidak memperhatikan perencanaan yang matang.''Kalau sekarang terbengkalai,siapa yang dirugikan,masyarakat kan?''ujarnya.
Dia menambahkan,pihaknya akan mengklarifikasi instalasi air bersih yang mangkrak itu kepada satuan kerja terkait.Bila nantinya ditemukan penyimpangan, kata dia,harus ada warning.''Anggarannya besar,terus akhirnya tidak bisa berfungsi,tentu masyarakat akan merasa rugi,''tandasnya.(dip/isd)

Rabu, 14 September 2011

Malware Mobile Meningkat 273 %

Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone
Rabu, 14 September 2011 17:09 wib
 0  00
detail berita
Ilustrasi (gambar: shaswatpatel.com)
LONDON - Jumlah malware yang menyerang perangkat mobile meningkat sebesar 273 persen sejak periode yang sama tahun lalu.

Seperti yang dikutip dari Computing, Rabu (14/9/2011), penelitian yang dilakukan oleh firma software keamanan keamanan G Data, menemukan pada beragam platform, bahwa malware yang bisa menginfeksi banyak sistem operasi, merupakan jenis yang paling banyak ditemui saat ini.

Banyak dari malware ini dirancang untuk melakukan spamming, atau mengirimkan SMS tanpa seijin pemilik perangkat. Selain itu, G Data juga percaya bahwa meningkatnya penggunaan malware menunjukkan bahwa cyber crime kini semakin marak.

"Dengan mobile malware, para pelaku kejahatan cyber telah menemukan lahan bisnis baru untuk digarap," ujar Eddy Willems, Security Evangelist di G Data.

"Saat ini, para pelaku kebanyakan masih menggunakan backdoor, program spy dan layanan SMS untuk menyerang korban mereka. Saat ini kami melihat banyak potensi yang beresiko bagi perangkat mobile dan penggunanya.

Willem juga menambahkan bahwa tren cybercrime dengan menggunakan malware untuk mobile akan terus berlanjut.

"Kami memperkirakan bahwa angka pertumbuhan di sektor mobile malware akan terus bertambah hingga paruh kedua tahun ini," pungkasnya.
(ATA)

Juara Asia Tiba di Tanah Air

INILAH.COM, Jakarta - Timnas U-15 yang baru saja menjuarai Piala Pelajar Asia 2011 (Asian Student Cup Football Tournament) di Thailand tiba di Tanah Air dengan sambutan yang meraih meski tanpa kehadiran pengurus PSSI.
Indra Kelana Nasution dan kawan-kawan saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Senin hanya disambut oleh orang tua pemain serta perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kita sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Ini sebuah prestasi yang pantas dibanggakan," kata manager timnas U-15, Roni Iswandi setibanya di Tanah Air.
Timnas U-15 sukses menjadi juara setelah dibabak final mampu mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor akhir 2-1. Bahkan timnas Garuda muda ini mampu unggul 2-0 terlebih dahulu sebelum diperpendek selisih golnya oleh lawan.
Menurut dia, pada babak final anak asuh Rasiman itu harus berjibaku dengan lapangan yang becek. Meski demikian, timnas mampu mengendalikan jalannya pertandingan sehingga mampu mengalahkan tim tuan rumah.
Roni mengaku, sejak timnya lolos ke babak semifinal pihaknya langsung menginformasikan ke Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Hanya saja, informasi yang diberikan belum mendapatkan respon dari pucuk pimpinan federasi sepak bola Indonesia itu.
"Saya langsung sms Pak Djohar, tapi hingga saat ini tidak dapat balasan. Padahal sudah tak kasih nama saya di sms itu," katanya menambahkan.
Meski tidak mendapatkan respon dari PSSI, Roni mengaku tidak kecewa karena dirinya dan tim saat ini telah sukses membawa timnas muda Indonesia menjadi yang terbaik didataran Asia.
Ia menjelaskan sebetulnya tim yang dibawa ke Thailand ini bukan tim yang dibentuk sebelumnya. Timnas ini merupakan campuran dari pemain Indonesia Football Academy (IFA), Jakarta Football Academy (JFA), MUBA dan UNI Bandung.
"Tim yang saya bentuk sempat dikatakan tim tarkam oleh pak Bob Hippy. Ternyata tim yang saya bentuk malah dibawa ke Thailand untuk kualifikasi AFC U-16. Hanya empat pemain saja yang turun di U-15," katanya dengan tegas.
Dengan hasil yang diraih saat ini, Roni berharap timnas U-25 yang telah dibentuk tidak dibubarkan. Jika dibutuhkan untuk pertandingan yang lain hanya diperlukan tambal sulam saja.
Timnas U-15 selain mampu menjadi yang terbaik juga dinobatkan sebagi tim fair play. Selain itu pemain depan Indra Kelana Nasution dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak. Sedangkan Awan Setoraharjo sebagai penjaga gawang terbaik.
Sementara itu Asisten Deputy Sentra Keolahragaan Kemenpora Raden Isnanta mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh timnas U-15 sebagai juara Piala Pelajar Asia 2011.
"Kami turut bangga dengan prestasi yang diraih anak bangsa ini. Ini salah satu bentuk pembinaan atlet yang baik," katanya di Bandara Soekarno Hatta.
Menurut dia, tim yang harus dibina dengan baik atau bahkan bisa dimasukkan ke Program Indonesia Emas (PRIMA). Berhubung pemain timnas ini bukan hanya dari Diklat Ragunan maka bisa dimasukkan dalam PPLP-PPLP yang ada di Indonesia. [antara]

50 Planet Baru Ditemukan, Salah Satunya Mungkin Berpenghuni

REPUBLIKA.CO.ID, WYOMING - Ahli astronomi Eropa menemukan 50 planet baru dalam tata surya kita. Dari jumlah itu, 16 planet di antaranya ditengarai berukuran sebesar planet bumi.
Planet terbesar yang ditemukan dinamai sebagai planet  HD 85512 b, berukuran 3,6 kali massa bumidan bisa dijangkau dalam 36 tahun cahaya dan berada dalam konstelasi Vela. Temuan itu juga menyatakan hampir separo bintang bercahaya layaknya matahari kita dan beberapa lebih bersinar ketimbang Saturnus.
Para planet mirip bumi, ilmuwan mempercayai ada jejak air di sana, yang memungkinkan ada kehidupan di sana.
Temuan planet ini dipresentasikan dalam A conference on Extreme Solar Systems di Wyoming, AS. Konferensi dihadiri oleh sekitar 350 pakar dari seluruh dunia.
Planet-planet baru ini ditemukan oleh sebuah misi The High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS), yang diinstal di European Southern Observatory di La Silla Observatory, Chile.
'Pendeteksian HD 85512 b jauh dari batas HARPS, dan menunjukkan kemungkinan ditemukannya bumi super (super-Earth) lain yang memungkinkan adanya kehidupan di sekitar bintang mirip matahari," kata astronom University of Geneva, Michel Mayor.
Salah satu anggota tim, Lisa Kaltenegger, dari Max Planck Institute for Astronomy  dan Harvard Smithsonian Centre for Astrophysics, menyatakan temuan terakhir ini menandai era baru pencarian planet kehidupan. "Kita memasuki pencapaian yang luar biasa dalam sejarah astronomi," katanya.
Baca selengkapnya di sini

Selasa, 06 September 2011

PSSI Maraton Penuhi Persyaratan Klub Level Asia

Jakarta (ANTARA) - PSSI berupaya secara maraton memenuhi persyaratan klub profesional Indonesia agar bisa mengikuti kompetisi level Asia.
"Kami bekerja keras untuk bisa melengkapi persyaratan klub profesional. Dan dipastikan klub akan memiliki waktu di Piala AFC dan LCA. Disadari bahwa itu tidak mudah. Kami fokus pada pemenuhan persyaratan yang ada," kata Koordinator bidang Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, usai bertemu delegasi FIFA dan AFC di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, semua dokumen sudah sesuai dengan yang dijadwal dari awal. "PSSI berkomitmen untuk memenuhi semua syarat yang diajukan AFC. Sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
"Jika ada dokumen yang kurang. Kami akan menghubungi klub untuk segera melengkapi. Karena AFC dengan tegas mengatakan, tidak akan memberi toleransi dari 15 item persyaratan untuk klub profesional yang diminta, tidak ada nilai nol. Semua harus dilengkapi," katanya.
AFC akan melaksanakan inpeksi stadion klub profesional Indonesia pada 26 September 2011. "Untuk registrasi klub, PSSI menjadwalkan pada tanggal 20 September, sedangkan enam hari setelahnya PSSI akan melakukan inspeksi ke stadion-stadion," katanya.
Soal format kompetisi dua wilayah, Sihar menegaskan bahwa format kompetisi PSSI nanti tak akan mempengaruhi jatah Indonesia di Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
"Kami yang menentukan format kompetisi. Pertemuan update MoU sudah selesai dengan merger LPI dan ISL. AFC dan FIFA mendukung keputusan PSSI yang terbaik bagi Indonesia dan fokus pada pembangunan Indonesia," tandas Sihar.
Soal dualisme di tubuh Klub Persija dan Arema, Sihar menegaskan, AFC menyerahkan agar kasus itu diselesaikan secara internal klub.
Sebelumnya, sejumlah pengurus PSSI melakukan pertemuan dengan delegasi Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Jakarta, Selasa, untuk membahas perkembangan sepak bola di Indonesia.
Delegasi FIFA yang hadir itu adalah Direktur Pengembangan dan Asosiasi, Thierry Regenass, dan Direktur Pengembangan untuk Kawasan Asia, Domeca Iribaldi serta dua perwakilan dari AFC yakni Sekjen Alex Sossay dan Direktur Hukum James Thomson.

Sensasi Cabai Terpedas di Dunia


"Rasanya seperti terbakar di belakang tenggorokan, sangat panas hingga saya sulit bicara."

Sabtu, 19 Februari 2011, 09:01 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni
VIVAnews - Kota Grantham sudah cukup masyur sebagai kota kelahiran Mantan Perdana Mentri Inggris, Margaret Thatcher. Kini, kemasyurannya bertambah setelah kota yang terletak di Lincolnshire ini menjadi kota pengekspor cabai terpedas di dunia.

Petani setempat tengah mengembangkan cabai dengan tingkat kepedasan mencapai 1,17 juta skala scoville, satuan ukuran rasa pedas.

Tingkat kepedasan yang sungguh luar biasa hingga mendapat peringatan kesehatan. Bahkan, masuk dalam Guinness Book of Records, mengalahkan cabai sebelumnya Bhut Jolokia, dari India.

Dikembangkan oleh Nick Woods, 39, budidaya cabai 'infinity chili' tersebut dilakukan di rumah kaca. Penemuan cabai itu bermula dari sebuah 'kecelakaan' persilangan cabai.

"Aku tidak sengaja untuk mengembangkannya. Aku melakukan persilangan cabai di rumah kaca. Suatu hari aku melihat ada tanaman cabai baru yang tumbuh," kata Woods, seperti dikutip dari Telegraph.

"Ketika saya mencoba, rasanya cukup enak, seperti rasa buah yang aneh, tetapi kemudian ada rasa tertunda yang kemudian sangat pedas. Tiba-tiba saya merasa seperti terbakar di bagian belakang tenggorokan, sangat panas sehingga saya tidak bisa berbicara," katanya.

Setelah mencobanya, Woods merasa gemetaran tidak terkontrol. Ia merasa sakit secara fisik. "Saya tidak merekomendasikan siapapun memakannya dalam keadaan mentah," katanya.

Sabtu, 03 September 2011

 Bagaimana?


Timnas Indonesia Sempat Berlatih di Lapangan Berkerikil

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Jelang laga pra kualifikasi piala dunia zona Asia antara Iran melawan Indonesia, timnas Indonesia sempat dipersulit oleh official timnas Iran yang memberikan lapangan berkerikil untuk latihan Firman Utina Cs.
Kabar ini disampaikan Sarman, WNI yang saat ini berada di Teheran Iran, Kamis (1/9/2011). Melalui sambungan telepon, Sarman menceritakan lapangan berkerikil ini berada di Kompleks Olahraga Azadi. Pelatih timnas Indonesia, Wim Rijsbergen pun sempat marah karena kondisi lapangan yang disediakan berkerikil serta tidak ada garis lapangan.
"Saya kira ini contoh yang tidak baik. Iran tidak memberikan fasilitas yang baik untuk tamu. Timnas juga sempat diusir dari lapangan yang dipakai timnas Iran untuk berlatih. Ini politik Iran yang tidak dewasa," ujar Sarman.
Dikatakannya, pihak Iran juga dinilai mempersulit karena menyediakan hotel tempat menginap yang jaraknya cukup jauh dari tempat latihan. Menurutnya kondisi psikologis pemain Indonesia cukup bagus dan kendala seperti itu diharapkan tidak menjadi halangan untuk meraih kemenangan besok.
"KBRI sendiri memberikan pelayanan yang cukup baik kepada rombongan timnas kita. Masalahnya hanya dari pihak Iran yang kurang baik pelayanannya," katanya.
Sarman menambahkan, saat timnas Indonesia berlatih, tidak ada warga negara Iran yang menonton dan hanya warga negara Indonesia. "Ada tadi stasiun tv lokal sini, tetapi di cut off sama official timnas kita sehingga tidak ada yang menyaksikan," imbuhnya.